Dampak Aktivitas Fisik pada Regulasi Tekanan Darah
Aktivitas fisik teratur merupakan salah satu intervensi non-farmakologis yang paling efektif dalam manajemen hipertensi. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat memberikan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 4-9 mmHg, yang setara dengan efektivitas beberapa intervensi medis.
Mekanisme kerja aktivitas fisik dalam regulasi tekanan darah melibatkan penguatan otot jantung, peningkatan efisiensi pompa jantung, dan adaptasi pembuluh darah. Aktivitas aerobik seperti berjalan cepat, jogging ringan, berenang, atau bersepeda telah terbukti paling efektif untuk kesehatan kardiovaskular.
Bagi pemula, penting untuk memulai secara bertahap dengan 10-15 menit aktivitas ringan dan meningkatkan intensitas serta durasi secara progresif. Target optimal adalah mencapai 150 menit aktivitas intensitas sedang per minggu atau 75 menit aktivitas intensitas tinggi, selalu dengan konsultasi profesional kesehatan.